JALAN-JALAN KE BANGKOK (part 1)


Berawal dari Promo Tigerair di bulan Februari 2013, akhirnya kami ber-9 bisa mengunjungi Kota Bangkok di bulan Oktober 2013 tepatnya di tanggal 24-27 oktober 2013 hanya dengan harga Rp.1.024.700 PP sdh termasuk kursi, akhirnya kami bisa jalan-jalan ke Bangkok dengan tiket murah.


Sebelum aku mendapatkan tiket promo ini sudah sering aku membaca blog-blog tentang “backpackeran di Bangkok” atau “Jalan-jalan ke Bangkok tanpa agen tour”. Terinspirasi oleh blog-blog tersebut maka trip ke Bangkok ini pun sudah terencanakan di otak ku untuk jalan tanpa agen tour agar biaya perjalanan ini lebih murah. Rentang waktu antara bulan Februari sampai dengan oktober 2013, aku gunakan untuk searching di mbah google mulai dari penginapan, sewa van dan tempat yang akan dituju. Setelah searching di mbah google, membaca review di tripadvisor dan agoda, akhirnya aku memilih 3 penginapan yang harganya relatif murah yaitu Muangphol Mansion yang terletak tepat di depan MBK dan BTS National Stadium, Lemonseed Room yang terletak di daerah Pratunam dan Tune Hotel yang terletak di daerah Asoke kemudian aku lempar review dari ketiga hotel tsb ke teman-temanku  untuk memilih satu di antara 3 hotel tsb. Hasil pooling memenangkan Lemonseed Room (kaya pilkada aja ya............) sebagai penginapan kami selama di Bangkok.
Kamar di Lemonseed Room








Di tripadvisor, Lemonseed Room ini termasuk penginapan yang jenisnya “Bed & Breakfast”..........kalo di Indonesia mungkin hotel kelas melati harganya 1100 baht per malam dan tentunya per kamar. Letaknya di daerah Pratunam tepatnya  di belakang First Hotel bukan First House Hotel karena di Pratunam memang ada First Hotel dan ada juga First House Hotel sepertinya ini hotel dalam satu group.  Letak Lemonseed room ini termasuk strategis, dekat dengan BTS (Bangkok Train Sky) atau bahasa kerennya “Monorail” sekitar 500 meter cukup dijangkau dengan berjalan kaki dan dekat dengan pusat perbelanjaan Pratunam Market, Platinum Mall yang kurang lebih 500 meter dan dekat juga dengan mall-mall besar di Bangkok seperti MBK centre, Siam Discovery, Siam Paragon ataupun Central World yang semuanya bisa dijangkau hanya dengan naik BTS atau pun tuk-tuk. Secara keseluruhan Lemonseed Room ini bersih, nyaman dan cukup murah sesuai sekali dengan review di Tripadvisor. Pemilik Lemonseed Room adalah seorang Bule yang bernama Brian dan beristrikan wanita Thailand.
Untuk city tour kota Bangkok, kami menyewa van  mr Tanoo, berikut email dan telp beliau
BBpin 290E4C42
Hp : +66819897634 (nomor Thailand)
Pak Tanoo ini orang Thailand tapi fasih sekali berbahasa Indonesia bahkan beberapa singkatan dalam bahasa dia pun tau. Namun sayangnya ketika kami booking van untuk sopir bahasa Indonesia sudah full book termasuk beliau akhirnya kami mendapatkan Mr Sam yang bisa berbahasa Inggris untuk city tour dan untuk transfer in-out Bandara-hotel dijemput oleh seseorang yang kami lupa namanya tapi beliau ini tidak fasih berbahasa Inggris apalagi Indonesia. Harga yang diberikan oleh pak Tanoo untuk sewa Van adalah 1200 baht untuk sekali jemput Bandara-Hotel jadi plus return 2400 baht, 2500 baht untuk city tour kota Bangkok, Pattaya PP 3500 baht, Pattaya nginap 2 hari 1 malam 6000 baht sudah termasuk bensin, tol, parkir dan supir yang bisa berbahasa Inggris. Van ini cukup diisi untuk 10 orang.  Kami sewa van hanya 1 hari yaitu di hari pertama sedangkan hari kedua dan ketiga kami jalan sendiri padahal tak seorang pun dari kami bersembilan yang sudah pernah di Bangkok tapi berkat mbah google aku yakinkan ke teman-temanku bahwa tempat-tempat yang dituju di hari kedua dan ketiga beberapa bisa dijangkau dengan BTS dan yang lainnya sangat dekat dengan penginapan.
Untuk beberapa destinasi di  kota Bangkok sudah dapat kita lihat di maps google melalui street view sehingga kita sudah mendapatkan gambaran bagaimana sekitar tempat-tempat yang kita tuju.
Caranya : Di Maps google, cari nama tempat yang dituju kemudian di maps tersebut akan muncul tanda yang menunjukan tempat tersebut kemudian klik tanda tersebut kemudian pilih “More” dan pilih “street view” jika street view tidak bisa dibuka berarti area tersebut memang belum di record di Maps google.
Contoh The Fine Arts Department yang terletak tepat di depan pintu gerbang Grand Palace


Setelah itu akan muncul street view seperti gbr di bawah ini kemudian silahkan digerak-gerakkan cursor untuk melihat street view sekitar pintu gerbang Grand Palace