WISATA KE BELITUNG

Hari Pertama

Perjalananku ke Belitung di tahun 2012 tepatnya di awal bulan April sebenarnya tidak pernah direncanakan sama sekali. Ini berawal dari promo Sriwijaya Air beli 1 gratis 1 dengan menggunakan kartu kredit BNI. Ketika tahu promo ini sebenarnya masih bingung ada promo tapi mau pergi kemana dan masih ragu apakah promo ini benar-benar murah. Sampai akhirnya membaca sebuah blog yang merupakan penyelenggara trip-trip wisata ala backpackeran. Pemilik blog tersebut akan mengadakan open trip ke Belitung dan tentunya dengan harga yang cukup murah dimana harga tsb tidak termasuk tiket pesawat dan makan. Akhirnya aku putuskan untuk jalan-jalan ke Belitung.

Call center BNI tele travel pun langsung aku telepon untuk memesan tiket pesawat tapi ternyata tiket tersebut baru bisa dibooking maksimal 1 bulan sebelum keberangkatan sedangkan aku sudah ingin booking 3 bulan sebelum keberangkatan.....maklum ceritanya biar dapat tiketnya dan langsung bisa daftar untuk ikut open trip. Akhirnya 1 bulan tepat sebelum hari H open trip ke Belitung, aku coba memesan tiket via BNI tele travel tapi ternyata tiket keberangkatan untuk tanggal tersebut sudah habis.........(hatiku berkata "kok cepet banget ya.....ini kan pas banget 1 bulan sebelum keberangkatan tapi kenapa sudah habis, baru juga setengah hari). Tiket pesawat ke Belitung pun tetap aku pesan dengan tanggal keberangkatan yang berbeda dan yang berarti juga gagal untuk ikut open trip.

Kegagalan untuk ikut open trip sebenarnya sudah aku antisipasi ketika aku tidak dapat memesan tiket promo tsb 3 bulan sebelum keberangkatan. Searching di mbah google pun telah dilakukan untuk mencari paket wisata murah di Belitung sebagai alternatif lain. Setelah tiket pesawat dipesan dengan total harga Rp.1.100.000 pp untuk 2 orang, aku pun langsung memesan paket ala backpacker dengan harga Rp.950.000 per orang. Akhirnya hari H yang ditunggu pun tiba, aku terbang ke Belitung bersama dengan suamiku. Kami diantar oleh kakak ipar ke Bandara Soetta karena rumah kakak iparku dekat dengan bandara dan kami menginap semalam di sana. Jam 5 pagi kami telah memasuki kawasan bandara Soetta dan kendaraan pagi itu cukup ramai sehingga terlihat sedikit macet dan ketika check in pun ternyata antrian cukup panjang. Kami sempet deg2an karena memang waktu-nya sudah begitu mepet dengan jam penerbangan.

Setibanya kami di Bandara Tanjung Pandan - Belitung, kami dijemput oleh supir dari Hotel Lor In tempat kami menginap. Dari Bandara kami langsung mengunjungi rumah adat Belitung dan Danau Kaolin tapi sebelumnya kami mampir dulu ke ATM dan belanja sedikit makanan karena letak Lor In yang jauh dari pusat kota. Danau Kaolin adalah danau yang timbul akibat bekas penambangan kaolin yang kemudian ditinggal begitu saja. Dari sisi fotografi, danau kaolin sangat indah ketika cahaya matahari cukup cerah sehingga membuat danau tersebut terlihat begitu hijau dan indah. Namun dari sisi lingkungan, sisa penambangan kaolin ini merusak lingkungan sekitarnya, tanah-tanah yang berlubang2 dan sisa air penambangan yang merusak sungai-sungai di Belitung. Sebelum ke Danau Kaolin Kami mampir makan Mie atep Belitung yang terkenal. Rasa mie Belitung kurang cocok di lidahku.

Dari Danau Kaolin perjalanan langsung dilanjutkan ke Hotel Lor In yang terletak di desa Tanjung Tinggi. Tempat ini cocok bagi mereka yang memang ingin menjauh dari keramaian.




Setelah lihat2 kamar utk paket backpacker akhirnya aku putuskan utk upgrade kamar krn letak kamar yg jauh di belakang.



Istirahat sebentar dan shalat di dalam kamar, setelah itu lanjut jalan-jalan ke pantai Tanjung Tinggi. Sebenarnya seharusnya kami ke pantai (namanya kami lupa) utk melihat sunset tapi berhubung mendung tebal, akhirnya kami jalan-jalan ke pantai yg dekat hotel.

















bersambung ke Belitung - Hari kedua


Tidak ada komentar:

Posting Komentar