PESONA PULAU KANAWA DAN GILI LAWA - LABUAN BAJO

Cerita sebelumnya Bukit Sylvia - Labuan Bajo

Jam alarm HP berbunyi menunjukkan waktu subuh, rasa malas masih menghinggapi tubuh yang ingin meneruskan mimpi. Namun apa daya, aku harus segera mandi sebelum teman-temanku mendahului. Selesai packing, kami segera menuju ruang makan hotel. Sarapan yang tersedia didominasi oleh pancake. 






Kami pun check out dari hotel menuju pelabuhan labuan bajo. Mobil dari pihak TO pun menjemput kami dan kami diturunkan di Dannys mart yang terletak di kampung ujung, tepat di seberang pelabuhan Labuan Bajo. Ternyata jarak antara penginapan ke kampung ujung dapat dijangkau dengan jalan kaki. Setelah berkumpul dan menyelesaikan administrasi dengan pihak TO, kami pun menuju kapal yang akan membawa kami menjelajah pulau-pulau di Taman Nasional Komodo selama 3 hari. Dari Labuan Bajo kami menuju Pulau Kanawa yang ditempuh kurang lebih sekitar 1 jam. Kami pun tiba di Pulau Kanawa sekitar jam 10 siang, dari kapal saja, pantai pulau ini terlihat indah. Pulau Kanawa merupakan sebuah pulau kecil yang dikelola oleh seorang warga negara asing berkebangsaan Italia. Di pulau ini terdapat Bungalow yang disewakan yang terletak di kaki bukit batu. Di sekitar pantai Kanawa terdapat kursi-kursi santai jika para tamu ingin berjemur tapi bagi para pengunjung yang tidak menginap maka jika ingin menggunakan kursi-kursi tersebut dikenakan biaya sekitar Rp.100.000. 




































Dari Pulau Kanawa berlanjut ke Manta point dan bersyukur kami bisa melihat manta point berkeliaran di sekitar kapal. Sayangnya kami lupa mengambil gambarnya karena begitu gembiranya bisa melihat mereka. Pada saat di Pulau Kanawa, kami menolak untuk melakukan snorkeling karena melihat lokasi yang agak ramai dan memutuskan di sekitar manta point tapi ternyata di manta point arus air lautnya deras membuat kami tidak berani berlama-lama. Perjalanan pun dilanjutkan ke Gili Lawa dan kami tiba sore hari. Di pantai Gili Lawa telah ada beberapa kapal yang menambatkan perahunya di sini, yang berarti mereka akan menginap di sini. 

Perjalanan mendaki Gili Lawa Darat pun dimulai tanpa ada persiapan yang matang dan petunjuk dari sang guide mengenai medan yang akan dilalui. Ternyata jalan mendaki ke puncak Gili Lawa cukup terjal. Beberapa teman ada yang tidak melanjutkan hingga puncak. Untung aku membawa air dan tisu walaupun hanya dibawa menggunakan kantong kresek. Rasa lelah pun terbayar dengan pemandangan yang luar biasa cantik ditambah sunset yang sebentar lagi akan muncul. Dari Puncak Gili Lawa Darat, gugusan pulau-pulau sekelilingnya berwarna hijau karena kami datang di musim peralihan namun jika datang di musim kemarau maka rumput-rumput tersebut berwarna kuning atau bahkan bukit-bukit tersebut terlihat kering. Memang untuk mendapatkan suatu keindahan yang super kece harus melalui perjuangan yang berat.

















Untuk kembali ke kapal, jalan yang digunakan bukanlah jalan yang sama ketika kami naik tapi menggunakan jalan lain yang lebih landai walaupun mungkin agak sedikit lama. Sunset pun perlahan menghilang, langit berubah gelap. Kami berjalan dalam gelap karena guide tak memberitahukan kami jika harus bawa senter padahal senter ada di tas di kapal #huufffttt. Aku dan beberapa teman termasuk berjalan paling dahulu dari rombongan dan guide menemani teman-teman yang masih berjalan di belakang.  Berjalan dalam gelap hanya sinar cahaya rembulan yang menerangi ditambah jalan setapak yang menurun dan sedikit berpasir membuat kami beberapa kali terpeleset.

Akhirnya pendakian Gili Lawa Darat pun tuntas, kami melanjutkan perjalanan menuju Desa Komodo di Pulau Komodo. Di sinilah kami menginap di rumah penduduk. Entah jam berapa kami mendarat di Pulau Komodo karena sempat berhenti lama di perairan karena sesuatu hal. Kami sempat resah karena tidak tahu apa sebenarnya yang menyebabkan perhentian ini. Kami dilarang menyalakan hp karena cahaya hp menghalangi sang nahkoda. Kami hanya pasrah menunggu instruksi selanjutnya dari sang nahkoda. Hati pun lega ketika kapal melaju kembali dan kami pun tiba di Pulau Komodo dengan kondisi air laut sedang surut di dermaga Pulau Komodo.