Hari kedua di Pengandaran ini rencananya pagi hari ingin menikmati sunrise tapi takdir menentukan lain karena subuh itu Allah menurunkan hujan di tanah pantai Pangandaran. Akhirnya kami pun hanya berleha-leha di dalam kamar sambil menunggu antri kamar mandi. Hari kedua ini sebagian peserta trip kembali ke Jakarta karena hari senin anak temanku harus menghadapi tes kwartalan, sisanya tinggal 6 orang. Selesai sarapan, kami pun melanjutkan petualangan kami yaitu ingin mencoba semi body rafting di sungai citumang. Perjalanan ke sungai citumang pun dikawal dengan langit yang sedikit mendung dan kami harap-harap cemas agar mendung ini segera berlalu. Namun sesampainya di kawasan wisata sungai citumang, justru hujan turun walaupun tidak begitu deras. Dari sisa peserta 6 orang hanya 4 orang yang berani melakukan semi body rafting, yang 2 orang mengeluarkan alasannya masing-masing untuk tidak ikut. Kami berempat pun mulai memasuki wisata sungai citumang untuk melakukan body rafting. Pagi itu masih begitu sepi, belum banyak wisatawan yang datang.
Berhubung Pangandaran dini hari diguyur hujan maka air di sungai Citumang pun berwarna coklat
Hanya ada kamera HP
Inilah warung, tempat makan siang kami
Selesai body rafting pun kami kembali ke penginapan untuk packing. Jam 2 siang, kami check out dari hotel dan melanjutkan perjalanan ke tujuan berikutnya yaitu Pantai Krapyak. Pemandangan di pantai ini begitu indah, huaaaa senangnya dan dari pantai ini terlihat pulau Nusa Kambangan.
Puas bernarsis ria, kami pun segera melanjutkan perjalanan menuju stasiun Banjar tapi di tengah perjalanan kami berhenti dulu untuk makan......ya mampir di tukang nasi goreng kaki lima. Selesai makan kami segera melanjutkan perjalanan, selama perjalanan menuju stasiun kami deg-degan karena waktu sudah menunjukkan waktunya harus segera check in di stasiun kereta. Kami terus berdoa agar tidak terlambat sampai di stasiun. Setibanya di stasiun kereta banjar, kereta sudah parkir tapi untungya belum jalan lagi, kami pun segera menuju peron kereta. Fuiiihhhh......akhir perjalanan yang menegangkan. Ternyata tidak cukup di situ ketegangan kami, kami masih diuji lagi dengan penumpang kereta yang sudah duduk di kursi kami dan merasa nyaman duduk di kursi kami. Kami harus berdebat terlebih dahulu dengan
#edisibete. Ahhhh......selesai juga perjalanan hari ini, lelah tapi menyenangkan.
Artikel menarik lainnya
Sunset di Bukit Malimbu
Wisata Kuliner di Malang