Hari ke-2 di Bangkok, pagi ini setelah sarapan tujuan berikutnya adalah pasar Chatuchak - shopping time. Untuk menuju ke pasar Chatuchak, kami akan menggunakan angkutan umum yaitu BTS (Bangkok Train Sky) atau kalo bahasanya kite......monorail. BTS terdekat dari penginapan kami adlh Ratchathewi yang berjarak kurang lebih 500m sehingga dapat dijangkau dengan berjalan kaki. Untuk menuju Chatuchak Market maka pemberhentiannya adalah BTS Mochit keluar di exit 1. Di BTS Ratchathewi salah satu tangganya ada yang menggunakan escalator tapi khusus untuk naik. Cara membeli tiket BTS ini, mirip dengan MRT di Singapore tapi lebih mudah BTS. Untuk BTS, hanya bisa dibeli dengan menggunakan koin. Di setiap stasiun BTS terdapat loket penukaran koin jika kita belum memiliki koin. Jika ingin mengetahui rute BTS, area map yg berada di sekitar setiap stasiun BTS dan bahkan tarifnya maka bisa diakses ke web-nya yaitu http://www.bts.co.th/
Di depan mesin pembelian tiket BTS
Sesampainya di pasar Chatuchak, kami masuk melalui gate utama karena memang ingin menjadikan tower yang berada di tengah-tengah pasar Chatuchak sbg panduan kami. Katanya pasar Chatuchak adalah pasar termurah di Bangkok, menurutku sih ngga juga.....kalau kita gak pandai menawar. Jika ingin mencari oleh-oleh kaos khas Thailand lebih murah di MBK, untuk semua ukuran, semua warna harganya 99 bath per pieces dan bahannya ada yang lebih bagus daripada di Chatuchak. Sedangkan di Chatuchak, untuk kaos yang berwarna putih harga 100 bath dan untuk warna lain harganya lebih mahal. Kaos Thailand (atas-bawah) untuk anak-anak di Chatuchak harganya 150 bath sedangkan di MBK harganya 99 bath. Ada juga kaos Thailand anak hanya atasannya saja harga 99 bath tapi bahannya lebih bagus dibandingkan yang setelan atas-bawah dengan harga yang sama. Walaupun secara keseluruhan untuk pakaian di Chatuchak kurang bagus tapi salah satu temanku berhasil menemukan toko pakaian wanita dengan bahan yang lumayan bagus dan harga murah. Kami juga menemukan toko tas dengan harga yang murah dan barangnya bagus dan kebetulan kami menyukai satu model tas tapi stock tinggal satu2nya, walhasil siapa yang cepat dia yang dapat. Di pasar Chatuchak ini, kami juga menemukan toko sepatu dan sandal dimana ada model yang aku suka (tapi pas di sana aku gak engeh dg model ini & temanku ada yg beli) dan aku mencari di tempat lain tidak ketemu.......mungkin mataku aja ya......yg gak lihat. Untuk Souvenir, aku mendapatkan tempelan kulkas dengan harga 100 bath isi 6 dan modelnya pun lebih bagus dibandingkan yang lainnya dan di tempat lain aku juga gak lihat model seperti itu lagi.
Dari atas jembatan BTS mochit, arah berlawanan dari gbr di atas adlh arah menuju pasar Chatuchak
Setelah dari pasar Chatuchak, tujuan berikutnya adalah pasar pratunam..........shopping again......tapi kami istirahat dulu di penginapan......nyelonjorin kaki dulu ahhhh. Setelah istirahat di penginapan, sekitar jam 4 sore barulah kita ke pasar Pratunam. Berangkat ber-9 tapi di perjalanan kami terpisah tanpa disengaja karena memang kami tidak bisa untuk saling menghubungi jika sudah ada yang terpisah sebab dari 9 orang hanya 1 orang yang mengganti no hp ke provider lokal. Kami ber-6 orang termasuk aku ke pasar Pratunam dan yang 3 orang ke Platinum Mall. Di Pratunam kami hanya sekitar 2 jam.
after shopping at pratunam market
Dari pasar Pratunam kami kembali ke penginapan menaruh belanja-an dan istirahat. Setelah istirahat, sholat dan makan maka tujuan berikutnya adalah Asiatique. Asiatique baru dibuka jam 4 sore, jika ingin menonton Calypso Cabaret (aksi para waria) maka di sini tempatnya. Jika ingin mengabadikan moment di Asiatique dalam foto usahakan untuk datang sebelum gelap karena backgroundnya lebih terang. Untuk menuju Asiatique maka pemberhentian BTS adl BTS Saphan Taksin, keluar di exit 2 menuju ke Central Pier. Di Central Pier naik boat menuju Asiatique bisa bayar atau gratis. Untuk yang gratis, boat disediakan oleh Asiatique, di atas kapalnya ada tulisan Asiatique. Ketika kami tiba di Central Pier ternyata antrian kapal gratis lumayan panjang dan kami bergabung di antrian tsb. Alhamdulillahnya ketika kapal datang, kami masih bisa terangkut.
Jika ingin membeli oleh-oleh berupa makanan khas Thailand seperti manisan buah2an, kripik buah2an dan macam2nya termasuk Nestea (teh susu) lebih murah di Asiatique. Di sini ada satu toko yang begitu ramai penuh sesak karena memang tokonya tidak luas tapi harganya asli lebih murah dibandingkan tempat lain.
Sekitar jam 10 malam, kami baru kembali ke penginapan dan naik BTS lagi. Di hari kedua ini........asli kaki terasa gempor........pengen dicopot diganti ama kaki baru.
Next post Bangkok Part 5
Artikel menarik lainnya
Senggigi - Gili Trawangan
Sunrise di Pananjakan - Bromo